Social Icons

Pages

13 January 2006

Antara aku dan kamu

Saat bilik-bilik ini membatasi antara aku dan kamu
Mata ini kan seranai menata pikiran tuk meredakan ratapan akalku
Mendengar rintihan telinga yang tak kan mendengar desahan keagungan
Deburan darah mulai menyempitkan kerinduan nadiku
Tiupan angin mulai menyesakkan kecanduan nafasku
Tak tau kapan hatimu bisa mengalir di atas ruh keimananku
Berlabuh di pelabuhan kalam takdir NYA
Antara aku dan kamu

1 comment:

add-i said...

terima kasih atas kunjungannya
banyak blog ttg puisi ?
mungkin baru itu yang saya bisa .. :)