Social Icons

Pages

Featured Posts

Masa Depan Milik Kita

Kebahagiaan bukan milik orang lain, Kesuksesan juga bukan milik orang lain, keduanya hanya milik orang-orang yang ingin mengusahakan sekuat tenaga,fikiran,hati dan jiwanya tiada henti... sampai mati

Melerai Resah

Andaikata sedih tak berujung tentu tak perlu adanya neraka dan tak perlu adanya akhirat karena dunia sudah menjadi neraka bagi manusia tak berdosa

Rindu Tanpa Batas

Hanya Dua Kalimat untuk satukan dunia dan Hanya Dua Kalimat untuk kuasai dunia

Seolah Cinta bisa terbagi

cinta dari anak manusia hanya bisa menghembuskan rayuan belaka tanpa mampu menghantarkan kepada kemenangan sejati yang tertulis pada Kitab Keabadian Cinta

Selaksa Puisi Indah

Tanpa kau sadari yang sebenarnya... Tulisanku adalah dirimu... Istriku ... inilah selaksa puisi di indahnya hari untuk seorang istri tercinta

23 September 2018

Perjumpaan

Sudah menjadi maklum
Setiap perjumpaan
Ada perpisahan

Perjumpaan biasanya Indah
Perpisahan seharusnya sama
meski seringkali berujung tangisan

Jika damai Karena perjumpaan
Kenapa resah dengan perpisahan
Pastinya ada untaian yang salah

Lihatlah kebelakang
Adakah luka menganga
Atau perih merintih

12 August 2015

Persangkaan

Kumpulan manusia berbicara sangka
Di belakang menikam dengan tawa
Berbicara busuk beraroma bangkai
Seperti tak ada lagi kata indah

Bertepi Malam

Canda tawa telah biasa
Dalam hidup
Seperti panas dan dingin
Mengalah silih berganti

Malam tenang dengan hitamnya
Hampa namun kadang menakutkan
Seperti lelap dalam tidurnya
Nyenyak namum mimpi berkecambuk

Ceria tak membawa ilusi
sedih menangis tanpa awalan
Nafas berhembus tak berhaluan
Berujung di kamar tak tersadarkan

Siang menatap senja bertepi malam
Pagi menanti akhir kelam pulang
Seolah tak berujung pergi
Mampukah bertahan hingga mati??

07 December 2012

Seolah Cinta Bisa Terbagi



Seolah cinta bisa terbagi
Antara manusia dan diri-Nya

Memang aku menulis dalam kegelapan
Bersama percikan cahaya lampu temaram

Tapi aku tetap mengerti
Bahwa cinta tak bisa terbagi

Memang aku menulis dalam kegelapan
Bersama luapan air mata yang hampir mengering

Tapi aku tetap sadar
Bahwa cinta tak boleh memudar

Oleh hembusan sejuta rayuan
Dari cinta anak manusia

Meski seolah cinta itu bukan ilusi
Atau seolah tanpa basa basi

Tapi cinta yang ditawarkan anak manusia
Tak pernah abadi dan berakhir sia-sia

Seolah cinta bisa terbagi
Antara manusia dan diri-Nya

Cinta itu Dia yang mencipta
Hanya untuk-Nya cinta itu ada

Cintailah Dia
Milikilah Dia

Mendapatkan Cinta-Nya
Hanya ada satu jalannya

Ikuti ingin-Nya
Maka dimiliki-Nya

Selaksa Puisi di Indahnya Pagi



Setelah melerai penat di terbaringnya  raga

Mataku terbuka dari terpejamnya malam
Ingin kujadikan hari ini lebih indah dari kemarin

Bahagiaku bukanlah indah selaksa puisi
Rinduku bukanlah megah semesta imaginasi
Harapanku bukanlah runcing setajam intuisi

Mulai pagi ini, Mulai Hari Ini
Kupastikan nadiku terus bergetar
Mengalirkan darah semangat terus menggelegar
Hingga suatu saat menjadi seorang yang Besar

Mungkin ini hanya sebuah tulisan
Tulisanku yang sudah lama tak kau baca
Tanpa kau sadari yang sebenarnya
Tulisanku adalah dirimu
Istriku

#selaksa puisi di indahnya pagi untuk seorang istri tercinta#

06 December 2012

aku coba sore ini

sore ini
aku menatap layar monitor
sambil menuliskan cerita menjelang senja

aku coba
cemari fikiranku dengan kesucian
di antara renungan dan kegelisahan

sore ini
aku terbangkan imagi setinggi langit
menjelang pulang dan cahaya mulai menghilang

aku coba
menahan sakitnya langkah sedari pagi
sambil menanti langit berhenti menangis

sore ini
mencoba mengingat dirimu hingga rindu membuncah
agar sakit ini menghilang sebelum malam bersemayam

05 December 2012

harap

aku berdoa
kabulkanlah

senandung siang hari

kalau ingin pergi... pergilah
kalau ingin datang... datanglah
jangan kau pergi dan datang sekehendak hatimu
karena akupun punya kehendak tersendiri

kuingin kau duduk di sampingku
berbicara tentang kehidupan
untuk sebuah masa depan yang cerah nan indah

tapi saat ini...
aku hanya ingin sendiri saja
di siang ini
di hari ini

08 November 2012

Memulai Lagi

setelah sekian lama
rindu itu semakin dalam

kuingin mencoba kembali
menuliskan sebuah catatan

31 October 2011

Seharusnya Kita Sadar

Kita Tahu Hidup Ini Sekali
Tak Mungkin Terlewati Tanpa Arti
Tak Usah Hidup Terus Meratapi
Yang Telah Lalu, Yang Telah Terjadi

Tak Pantas Kita Untuk Terus Lari
Dari Masalah Yang Telah Hinggap Ke Diri
Coba Lihat Ke Dalam Hati
Mungkin Banyak Yang Harus Dibenahi

Seharusnya Kita Sadar
Bahwa Hidup Buah Dari Cinta
Yang Tak Boleh Kau Rusak
Karena Ego, Amarah Dan Benci

Kalau Sekarang Kau Telah Mengerti
Tersenyumlah Tuk Bahagiakan Diri
Karena Hidup Memang Untuk Dinikmati
Diperjuangkan Sepenuh Hati
Mencari CINTA Sejati

Ketika Hidup Ini Kulewati Sendiri

Ketika hidup ini ku lewati sendiri
Imajiku melayang melewati suatu masa
Saat aku membayang perpisahan kita
Ada hal yang masih ku tak mengerti

Aku ingin mencoba melupakan
Tapi bayangan itu selalu menghantui
Setiap langkah setiap hembusan nafasku
Aku sadar semuanya itu menyakitkan

Ku coba tuk tegarkan diri
Menghilangkan semua memori
Yang merusakkan fikiranku dan jiwaku
Karena mu…. Karena dia

Biarlah kenangan itu menjadi lukisan
Di setiap dinding hati ku dan ruang jiwaku
Yang memperindah keindahan hidup
Agar hidupku lebih berarti daripada memikirkanmu