Aku melihat camar pagi berkicau dengan ceria
Membangunkan jiwa di balik keranda kemalasan
Pergi terbang dan pasti terus bernyanyi
Menebarkan cerita dan canda di meja kehampaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ketika mulut terbungkam oleh ketakutan ... ketika kaki terpasung lelah untuk dilangkahkan ... ketika otak mulai mendidih oleh amarah ...
hanya luapan coretan-coretan tanpa makna keluar melalui keikhlasan tarian jari-jariku
No comments:
Post a Comment