Kapan kau datang
Karena larut telah tiba
Aku tak ingin tidur lalu bermimpi
Mengharapkan kedatangan mu menjadi bunga tidur ku
Aku ingin bersama dalam sentuh, lihat dan dengar
Membasuh duka , menuai suka bersama
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ketika mulut terbungkam oleh ketakutan ... ketika kaki terpasung lelah untuk dilangkahkan ... ketika otak mulai mendidih oleh amarah ...
hanya luapan coretan-coretan tanpa makna keluar melalui keikhlasan tarian jari-jariku
No comments:
Post a Comment