Diam bias duduk di samping kain malam
Jauh melepas pandangan ke arah langit kepalsuan
Yang kelam dihiasi bintang keraguan
Serta cahayanya hanyalah bualan
Buah yang jatuh dari tangkai perasaan
Termakan melalui mulut penantian
Tersumbat di kerongkongan kebosanan
Namun tetap berlabuh di lambung nostalgia masa lalu
Entah kenapa rasa yang dinanti-nanti walau bosan mengulang masa lalu
Selalu menjadi cerita yang menjadi benalu di dalam otak penuh kepenatan
Keindahan tak selamanya jadi hiasan
yang bisa jadi pemanis diri saat berdiri tegak
yang bisa jadi pewangi saat bibir bertutur hikmah
malah keindahan menjadikan diri seorang pendosa
pendosa terperosok lubang kehinaan
kehinaan yang diisi oleh keledai-keledai cinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment