Social Icons

Pages

25 July 2006

mawar esok pagi dalam sebuah puisi

Pada malam aku mengadu
karena aku lama tak mendengar suara air mata di lorong mimpi puisi

Pada pagi aku merayu
Adakah mawar merah masih merekah di sana
menawarkan aroma kedamaian dan ketenangan

Adakah matahari masih tersenyum di sana
Layaknya sang bayi lelap di pangkuan ibunya

No comments: