setelah sekian lama
rindu itu semakin dalam
kuingin mencoba kembali
menuliskan sebuah catatan
ketika mulut terbungkam oleh ketakutan ... ketika kaki terpasung lelah untuk dilangkahkan ... ketika otak mulai mendidih oleh amarah ...
hanya luapan coretan-coretan tanpa makna keluar melalui keikhlasan tarian jari-jariku