Canda tawa telah biasa
Dalam hidup
Seperti panas dan dingin
Mengalah silih berganti
Malam tenang dengan hitamnya
Hampa namun kadang menakutkan
Seperti lelap dalam tidurnya
Nyenyak namum mimpi berkecambuk
Ceria tak membawa ilusi
sedih menangis tanpa awalan
Nafas berhembus tak berhaluan
Berujung di kamar tak tersadarkan
Siang menatap senja bertepi malam
Pagi menanti akhir kelam pulang
Seolah tak berujung pergi
Mampukah bertahan hingga mati??
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment