ukhti...
aku telah kerja dari pagi hingga malam
entah ini sebuah penderitaan atau anugerah dari Ilahi
meski seharian aku tersiram cacian dan makian
aku berikan ribuan senyuman tanpa kecemasan
namun saat aku berikan senyuman pada mu sebagai pelepas kerinduan
yang datang hanya ribuan cacian, makian bahkan hujatan
mungkin aku berjalan tanpa meninggalkan jejak bagi mu
ukhti...
bolehkan aku menangisi kelemahan jiwaku ?
meski kaki, tangan dan tubuhku telah lemah tak berdaya
aku tetap menyisakan sesuap cinta yang telah kusiapkan untuk mu dan telah menantiku
ukhti...
aku memang tidak melihat mu berjuang demi kebenaran cinta Ilahi
tak cukupkah dirimu jika 4JJ1 sedang mempersiapkan dirimu
menjadi khodijahku saat aku lemah dan
menjadi aisyahku saat aku berada di sisi mu
ukhti...
bersabarlah dan cukupkan dirimu oleh 4JJ1 saja
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment