Social Icons

Pages

04 January 2006

tangisan dan senyumanku malam ini

telah malam aku masih saja di depan monitor . siapa yang kutatap , aku pun tak pernah tau . aku hanya tau bahwa aku ingin menorehkan sesuatu lewat tulisan ku . "Ketika cinta memanggilku maka aku bertekad mendekati cinta walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukku maka aku dekap cinta walau pedang di sela-sela sayapnya melukaiku" . sekejap aku memikirkan kalimat itu . menyandarkan punggungku di kursi kerja ku . satu per satu karyawan menghilang . hingga ku berada dalam kesendirian . aku masih berfikir . kenapa saat cinta menetes dalam hati ku begitu meledak-ledak tekad,semangat dan juang ku . bagaimana jadinya jika cinta mengalir mrnjadi aliran darah ku dan memompa jantung ku hingga ku semakin bisa mencinta . apakah cinta itu ? mengapa kita harus mencintai ? bagaimana cara mencintai ? . akan aku jawab satu-persatu . apakah cinta itu "Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya" . kenapa kita harus mencintai ? "karena ini adalah takdir. kita bisa merasakan sebelum kita berdekatan" . bagaimana cara mencintai ? "Bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak" . permasalahan sejak aku baligh hingga saat ini . kepada siapakah aku harus mencintai ? . karena ketika aku salah mencintai , tubuh akan tetap meledak-ledak tekad,semangat dan juang ku . tapi apa artinya ? . lalu aku melihat sebuah ayat dalam kitab ku "Katakanlah: 'jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya'.'Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik'" (9:24) " . aku tak ingin melihat cinta laksana sebungkal batu karang dan perasaan menjadi pahatnya,untuk memberinya bentuk ukiran menurut selera ku,sesuai hasrat kemauan . namun akal, hati dan aliran-aliran do'a dan langkah mengalir deras ke muara yang tepat . dimanakah muara itu . apa yang harus aku lewati ? . aku bersulang segelas teh manis dengan bayangan ku . Bila engkau sedang sendiri sempatkanlah untuk merenungkan dalam-dalam
ke lubuk hati disanalah nanti engkau dapati bahwa hanya yang pernah membuat derita
berkemampuan memberimu bahagia . Jika engkau berdukacita renunanglah lagi, ke lubuk hati disanalah pula bakal kau temui bahwa sesungguhnya engkau sedang menangisi sesuatu yang pernah engkau syukuri . inilah tangisan dan senyumanku malam ini . pencarian Kekasih Hatiku yang entah dimana bersemayam . aku ingin segera menjemputnya hingga ku bisa mengantarnya ke gerbang keadilan menuju Arasy NYA dengan Rahman dan Rahim Nya . Amiin .

No comments: