Social Icons

Pages

27 March 2006

Engkau

Wahai engkau yang melintasi aku
Melantunkan nada-nada manis dan lembut
Kadang berkeluh kesah dan meratap
Aku bisa mendengar engkau meski tak dapat melihat engkau
Aku bisa menyentuh engkau meski tak dapat ku gambarkan diri engkau
Sentuhan dan pendengaran ini bagaikan menyetubuhi ruh ku
Tetapi tak dapat ku gambarkan semua ini

Aku merasakan kau sedang mendaki bukit-bukit dengan kekuatan
Aku merasakan kau sedang menuruni lembah-lembah dengan kelembutan
Keanggunan dalam penyebaran ruh menyelimuti ruh ku

Engkau bagaikan seorang ratu yang penuh cinta kasih
Yang menyayangi orang-orang tertindas dan terpuruk
Tapi keras terhadap orang-orang yang angkuh dan kuat

Namun apakah engkau juga menyayangi diri engkau sendiri
Jika yang tertindas dan terpuruk adalah diri engkau sendiri
Namun apakah engkau juga keras terhadap diri engkau sendiri
Jika yang angkuh dan kuat adalah diri engkau sendiri

Aku pernah melihat engkau bangun dari tidur
Dengan lemah dan lunglai dan melalui pingsan
Kau membangunkan ladang-ladang yang mulai tumbuh dengan senyuman
Lalu ladang-ladang itu tersenyum melihat senyuman engkau
Namun apakah engkau juga bisa membangunkan ladang-ladang dalam tubuh mu
Lalu engkau tersenyum ....
Atau engkau hanya bisa bersembunyi di belakang tabir kebisuan
Seolah-olah engkau telah mati dihantam oleh tangkai-tangkai matahari dan peluru-peluru panas
Hanya engkau yang mengetahui arti semua tabir mu

No comments: