malan ini aku ditemani kopi dingin dengan hati yang panas
bersama setumpuk kerjaan dan kecanduan memikirkan kehidupan
tenggelam bersama hutang kepadanya dan manusia
telah dua hari ini hati bergejolak begitu hebat
seperti barisan ombak yang terdengar dengan deru gemuruhnya
meledak seperti jantung yang enggan berdetak
aku sedang mencari akar kebingungan ini
di meja kerja, aku tak mampu menduakan kerja dan hasratku
di tempat tidur, aku hanya mampu terkulai lelah
mungkin sedikit bercanda bersama teman dan tetangga
apakah begitu panjang angan-angan ku, saat aku mencari pengisi hatiku
meski sekedar tuk mencari sesuatu yang hilang dari diriku
ataukah kemunafikan telah menjadi pupuk bagi langkahku
hingga kefasikan telah menggugurkan kembang imanku
mungkin aku harus kembali ke goa ku
merenungkan kembali arti suara kehidupan
mendengarkan suara Ilahi bukan suara hati
oh.. ya Robbi .. tancapkan kembali furqon hingga menghujam ke hati
yang mungkin sudah terlepas oleh kegersangan tanah jiwa ku
oh.. ya Malik .. hantam jiwaku ini dengan lecutan cinta Mu
hingga tubuhku tak mungkin lagi berenang dalam lumpur dosa
oh.. ya Ilahi .. bimbing aku menuju suatu hari yang paling kurindukan
hari saat pertemuan antara diri Mu dan diriku
lalu Engkau berkata :
"Wahai Adi, Aku ridho kepadamu"
"masuklah engkau kedalam Surga Ku karena Rahman Rahiim Ku"
Ya 4JJ1.. jangan Engkau kembalikan aku kebelakang setelah aku beriman kepada Mu
matikanlah aku dalam keadaan berserah diri pada Mu .. syahidkan aku di jalan Mu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment