ketika ku berusaha menikmati setiap jalan ku
melihat kenyataan bahwa hidup ini penuh liku
dan gelombang cobaan berkejaran lalu saling bersahutan
aku sadar...
kebenaran hidup tetap harus berjalan dengan cara yang benar
tak ada prasangka manusia yang mampu menuntun kepada kebenaran
seringkali aku mendaki gunung tanpa alas kaki
menginjak setiap ranting dan duri
hingga darah mengalir dan daging mulai bernanah
aku sadar...
kepedihan bukan berasal dari kulit yang tergores
kesedihan bukan berasal dari daging yang tertusuk
karena ternyata...
kematian dengan tangan yang terputus
kematian dengan darah yang mengalir
kematian dengan mata yang tercongkel
kematian dengan jantung yang tercabut
adalah pengharapan para syuhada
mereka tasbih saat tangan terputus
mereka takbir saat darah mengalir
mereka tahlil saat mata tercongkel
mereka tahmid saat jantung tercabut
saat kematian tiba... mereka hanya berucap
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun
Asyhadualla Ilaha Ilallah Wa Ashadu anna muhammadurrosulloh
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment