[untuk seorang teman]
aku telah lama menyimpan kebencian
hingga dengan kebencian itu tak bisa melupakan
aku telah lama memendam dendam
hingga ku ingin melenyapkan setiap atribut tentang dirinya
tapi tak bisa kupungkiri
malam yang kulewati selalu gelap
dan matahari tetap bernyanyi di siang hari ku
saat ku membenci mu dalam kesendirian
aku tak pungkiri ada selintas senyuman tulus
tapi itu hanya sedikit
dia jarang mengulangnya lagi
saat aku menghantam dirinya dengan kebencian yang amat sangat
selalu terlintas senyuman kecil - senyuman kecil lainnya
hingga ku ingin mendamba senyuman dirinya saja
hingga ku bisa merindu dari senyuman hingga keteguhan yang kulupakan
aku saat ini tersiksa oleh rasa kangen yang tak pernah ada
rasa kangen yang terlahir karena kebencian
namun menjelma menjadi pangeran dikemudian hari hingga saat ini
pangeran yang sempat ku benci namun kurindukan saat ini
bolehkah aku memilikinya lagi,..
karena ku tak ingin kehilangan dirinya
untuk kedua kalinya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment