akalku hilang setengah
mataku melihat dalam gelap
tak ada tanda cahaya
tak ada suara terdengar
bahkan sekedar sayupan angin pun tak ada
mungkin ku sudah tuli
dadaku sesak di tengah
mulutku bungkam tapi ingin teriak
membuang semua sampah hati
jiwaku terdiam di atas kursi kehidupan
memerintah raga tuk beranjak
seolah telah terpaku oleh dunia
ahhhhhhhh...... bodohnya aku
akan kutunjuk diriku sendiri
tak mau memikul beban di pundah
angkuhnya aku ini padahal ku sadar
aku sedang berjalan di pinggir jurang
jurang api kematian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment