Social Icons

Pages

02 January 2007

Memahami ku melalui mata dan telingamu

[dari sebuah catatan yang telah lama terabaikan]

Dari sejak tadi aku telah merangkai sejuta kata
Bagiku merangkai kata bukanlah kebiasaan melainkan kesenangan

Kadang aku pergi selama satu minggu tanpa merangkai sepatah kata pun
Bagiku hidup tanpa berjalan menuju rimba kata-kata, sungguhlah menyakitkan

Aku begitu menyadari bahwa hidup layaknya orang asing di dunia.
Karena rangkaian kata-kata ku tak mampu kau fahami atau asing bagi mu
Namun jika kau berkenan berbicaralah denganku agar kau memahami diriku ini
Karena lelaki ini tetaplah orang asing yang bahasanya tak dituturkan oleh seorang pun di dunia ini
Aku tidak tahu... berapa banyak di dunia ini orang yang tidak memahami bahasa jiwaku

Apakah kau bisa menyelami maksud nyanyian burung di langit biru ?
Apakah kau bisa memahami arti petikan dawai-dawai yang bergetar ?

Mungkin kau bisa berprasangka tapi tak mampu memahami

Apakah kau bisa melihat celah kesenangan dalam kesedihanku atau melihat celah kesedihan dalam kesenagan ku ?

Prasangkalah yang membuat nada-nada sumbang tentang diriku
Padahal tidak ada yang sia-sia di bawah sinar matahari

Kau hanya membutuhkan mata untuk menatap dan telinga untuk mendengarkan agar kau bisa memahamiku

Sungguh tak cukup menjadi apa yang kau inginkan
Meski terlalu munafik menjadi apa yang orang lain inginkan
Namun begitu mulia menjadi apa yang Tuhan inginkan

Inniy uhibbuka fillahi ta'ala

No comments: