Perjalanan itu terlalu singkat
Namun setiap langkah tetap terkenang
Mengguratkan hasrat untuk selalu berkarya
Ingin kuanyam senyuman itu jadi prosa
Ingin ku balut canda itu jadi cerita
Ingin kurajut rasa itu jadi puisi
Meski aku sekarang sumur kering
Di mana orang bisa melemparkan batu-batu ke dasar kelamanku
Dan lebih baik menjadi sumur yang kosong daripada menjadi mata air jernih
Tapi tidak pernah tersentuh bibir-bibir yang haus
Namun teringat harum yang keluar dari kecupan bibir mawarmu
Telah mengisi deras air kehidupan yang keluar dari jurang keterpurukan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment