Social Icons

Pages

16 November 2006

larut dalam tidur

apakah kau masih larut dalam tidurmu ?
masih kau bermain dengan keindahan langit mimpi ?
jika kau masih terlena dengan bunga tidurmu,
apa yang hendak kau katakan ketika bangun nanti ?

kehidupan ini hanyalah sebuah perjalanan dalam sebuah bahtera di luasnya lautan
kita mengayuh hingga dermaga keabadian tiba
dan penunggu dermaga telah menanti dengan keadilan Nya

apa yang bisa menaklukkan hatimu agar bisa tersadarkan dari lelap tidurmu ?
Meski pernah ada orang mengatakan padaku,
"Jika engkau melihat ada seseorang tertidur,jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi akan kebebasan."

namun aku bukan seperti itu !!! ....
jika aku melihat seseorang tertidur akan aku bangunkan ia dan akan aku ajak berbicara tentang kebebasan

di alam mimpimu, sungguh tak ada kebebasan sejati
kebebasanmu terpagari oleh waktu
waktu di mana jasad dan ruh kan berpisah
dari sanalah kau menyadari tentang adanya kampung keabadiaan
namun inginkah kau baru menyadari setelah tiba di kampung itu ???
yang ada hanya serangkaian penyesalan tanpa henti menggerogoti di setiap raga yang tercipta
yang ada hanya sekumpulan nista tanpa arti merekat di setiap jiwa yang tertunduk hina


Bangun !!! Bangun !!! BANGUN,KAWANKU !!!
beranjaklah dari tempat teduh mu
perjuangan ini masih panjang dan belum selesai
namun usiamu semakin pendek dan hampir usai

Sadar!!! Sadar !!! SADAR,KAWANKU !!!
perjuangan itu bukan tanpa penyiksaan dan penindasan (2:214)
namun penyiksaan itu takkan pernah membuat manusia menderita
penindasan pun tak dapat menghancurkan yang berada di pihak Kebenaran

marilah kita kayuh bahtera itu bersama agar kau bisa istirahat sejenak saat kau lelah
bahtera ini tak boleh berhenti di tengah lautan, kawanku
deburan gelombang ombak, dan tiupan angin kencang siap menghantam
ribuan ikan-ikan siap memangsa, dan karang-karang siap menghadang
kedalaman laut siap menenggelamkan hingga karam

marilah kita kayuh bahtera itu bersama
agar kau tak merasa berjuang sendiri dan seolah tak ada yang mau mengerti
agar tak hanya lautan kehidupan ini yang menjadi penampung air matamu
agar tak hanya kayu bahtera itu yang menjadi sandaran resah jiwamu

aku ulurkan tangan ini agar kau mudah menggapainya
aku ulurkan tangan ini sejak aku mengenalmu

hingga saat ini...
namun tangan ini belum terikat tangan dirimu

mungkin...
karena kau masih larut dari lelap tidurmu :)

No comments: