kawan, kemarin aku sendirian
tertidur dengan jasad tanpa daya
kawan, kemarin aku berkata tanpa suara
terbuai dengan langit alam mimpi
kawan, kemarin aku menangis sendiri
terjamah dengan sebongkah harapan
namun, hari ini...
aku menjelma menjadi pujangga di atas bara
tanpa resah dan risau dengan panasnya dunia
aku menjelma menjadi sebuah nyanyian
melezatkan setiap lidah hari tanpa tepi
aku menjelma menjadi seulas senyuman
merangkum kebahagiaan di dalam keberadaan
dan hari ini...
apa yang kucintai kini
akan kucintai sampai akhir hidup ku
meski sebengis kematian telah tercipta
kan ku sambut ia dengan suka cita
karena kematian takkan mampu mencabut
setiap cinta yang telah terhujam
hari ini pun aku mengingat dan berharap...
Waktu ku lahir, aku menangis
dan orang-orang di sekelilingku tersenyum
Akan aku jalani hidup ini
hingga kematian tiba
saat ajal itu tiba, aku akan tersenyum
dan orang-orang di sekelilingku menangis
dan...
ibuku... ibuku... ibuku... serta ayahku...
akan bangga karena anak ini pernah tercipta
dari sebuah rahim sucinya
ibu... ayah...
do'akan aku selalu
agar senantiasa tetap berdiri tegap
agar senantiasa tetap bergerak tegak
di setiap amanah yang terberi
di setiap takdir yang tertulis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment