Pada malam aku mengadu
karena aku lama tak mendengar
suara air mata di lorong mimpi puisi
Pada pagi aku merayu
Adakah mawar merah masih merekah di sana
menawarkan aroma kedamaian dan ketenangan
Adakah matahari masih tersenyum di sana
Layaknya sang bayi lelap di pangkuan ibunya
menemani kesendirian ku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment