Social Icons

Pages

15 December 2006

terkapar dalam kekakuan

kubuai setiap lekuk liku hidup ini
beralaskan sepasang sandal dari kulit duri
bertahtakan selingkar makhkota berkawat duri pula
berbalutkan sehelai jubah karung goni dengan mutiara hina

aku telah candu oleh dosa di setiap rona kehidupan
mungkin telah menjadi kulit yang sejatinya ku rawat agar semakin mulus
semakin kurawat semakin mulus dan deras pula aliran dosa mengalir
seperti ku tak tersadarkan bahwa aku telah bermain dalam lautan nista

aku malu... sungguh aku malu
bermain-main dengan kedalaman palung neraka di dunia
padahal sinar mentari pun telah membakar kulitku
sebagai sebuah tanda bahwa ku memang rapuh

terkapar aku dalam kekakuan
langkah terhenti seolah raga telah mati
mungkin aku bisa membunuh raga ku
satu hal yang kutahu... jiwa ku takkan pernah mati

kiamat pun tak mampu membunuh jiwa
ia akan senantiasa hidup menghadap Ilahi
menjawab setiap tanya
menimbang setiap amal

No comments: