Saat nasi tak lagi jadi teman makan di kala lapar
Hanya sebuah singkong yang ku cabut di ladang
Berbagi dengan adikku setelah kurebus hingga matang
Lapar ....
Engkau ajarkan aku kekuatan
Betapa lemahnya aku sebagai manusia ini
Lapar...
Engkau ajarkan aku kebijaksanaan
Betapa mudahnya aku runtuh saat berpijak
Saat sehat tak lagi jadi kawan di setubuh raga ini
Hanya terkulai lemah didampingi seorang ibu tercinta
Menenangkan aku dengan senyuman tulusnya
Sakit...
Engkau ajarkan aku cinta sebenarnya
Betapa kerasnya aku saat dinasehati olehnya
Sakit...
Engkau ajarkan aku ketulusan
Betapa sombongnya aku ini saat berjalan
Begitu mudahnya aku berbuat dosa
Tapi begitu sulitnya aku mengakui dosa
Begitu takutnya aku api neraka
Tapu begitu beraninya aku melakukan perbuatan ahli neraka
Ya 4JJ1...
jika aku menyembah-Mu karena aku takut api neraka-Mu
bakarlah aku dengan api neraka jahanam-Mu
jika aku menyembah-Mu karena aku menginginkan surga-Mu
haramkan aku untuk memasukinya
namun...
jika aku menyembah-Mu karena Jika aku mencintai-Mu
jangan haramkan aku untuk memandang wajah-Mu
Ya 4JJ1...
jadikanlah neraka tempat penyiksaan musuh-musuh-Mu
berikanlah surga pada setiap kekasih-kekasih-Mu
sedangkan aku... cukuplah Engkau saja untukku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment